[Rakyat Merdeka Dotcom] - Masih ingat kabar Tamara menghukum anaknya, Teuku Rassya Islamay Pasha lantaran tak berterima kasih kepada Mike Lewis? Sekadar mengingatkan, artis pendatang baru berdarah Kanada-Malaysia ini, disebut-sebut sebagai teman pria Tamara.
KABAR itu kembali hangat seiring pengakuan Rassya yang dibawa psikolog anak, Yussy Fauziah sebagai bukti dalam kasus pencemaran nama baik Tamara. Dalam kasus ini, psikolog yang memantau Rasya itu telah ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka.
Bukti yang dibawa Yussy berupa pengakuan Rassya perihal asmara mamanya dengan Mike. Bocah yang sekolah di Singapore International School ini, mengatakan mamanya pernah tidur seranjang dengan Mike. Pernyataan Rasya itu disampaikan lewat surat keterangan yang dibuat Rafly, bekas suami Tamara, dan ditanda tangani di atas materai tertanggal 25 Juni 2007. Dalam surat itu, Rassya mengungkapkan bahwa Mike bukan saja teman tidur Tamara, tapi juga kerap menemani Rassya dalam berbagai aktivitas, termasuk saat Rassya disunat.
Berikut petikan surat Rafly yang dibagikan Yussy kepada wartawan di Polda Metro Jaya, kemarin: Rasya juga pernah mengatakan kepada saya, Rassya pernah tidur bertiga bersama Tamara dan pria tersebut. Dan sering pria tersebut menemani aktivitas Rassya, antara lain mau tidur, main bola, rugby, berenang. Bahkan pria tersebut yang mendampingi Rassya ketika Rassya disunat di Jakarta Skin Center, dan Tamara tidak menemani Rassya pada saat itu. Rassya juga katakan, Rasya pernah diusir Tamara karena Rasya minta segelas air putih pada Om Mike. Rassya lupa katakan please dan thank you.
Dan ketika Rassya memilih untuk pergi, Tamara menyuruh buka baju Rassya, karena baju itu yang beli Tamara. Rassya juga katakan kepada saya, hal ini semua yang merupakan dasar Rassya tidak mau tinggal bersama Tamara lagi, dan sampai sekarang belum mau bertemu Tamara. Rassya juga mengatakan kepada saya, Rassya siap memberi keterangan pada pihak yang memberi keterangan. Seperti yang saya sampaikan pada surat keterangan ini.
Beberapa keterangan Rasya kepada saya seperti tersebut di atas, juga sudah Rassya sampaikan kepada Ibnu Anshori, sebagai sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), ibu Yussy Fauziah, Ketua LSM Peduli Anak Negeri, Bapak Seto Mulyadi, senior psikolog dan ibu kandung saya Cut Haslinda Sahrul.
Surat keterangan Rafly dan Cut Haslinda itu kini dijadikan bukti Yussy sebagai dasar ia tidak melakukan pencemaran nama baik, seperti yang dituduhkan Tamara. “Bukti lisan, tulisan, rekaman ini membuktikan bahwa Tamara sudah hidup satu rumah dan tidur bersama, bertiga, Rassya berada di posisi tengah,” ungkap Yussy usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, kemarin.
Kabar tentang semua pengakuan Rassya tersebut juga diakui Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Giwo Rubianto Wiyogo. “Saya pernah mendengar cerita itu, tapi saya kira nggak usah di blow up,” ujar Giwo pada BibirMer, kemarin. (Rabu : 24/10/2007)
Noah, Nama Baru Peterpan, Judul Lagu Separuh Aku
12 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar